maker
maker" />

Senin, 29 Oktober 2012

Lee Min Ho


Biografi Lee Min Ho


Lee Min Ho
Tanggal lahir : 22 Juni 1987 
Biodata Lengkap Lee Min Ho Artis Ternama Korea

* Nama: Lee Min Ho
* Profesi: Aktor
* Tanggal Lahir: 22 Juni 1987
* Tinggi Badan: 185cm
* Zodiak: Cancer
* Golongan Darah: A
Lahir di : Seoul, Korea Selatan 
Terkenal sejak berperan sebagai Goo Joon Pyo di serial "Boys Before 

Profil Singkat

Lee Min Ho adalah aktor Korea yang merupakan salah satu pemain Boys Before Flower. Dalam BBF, dia berperan sebagai Gu Jun Pyo bersama-sama dengan aktor lain Kim Hyun Joong, Kim Bum, Kim Joon, dan tentunya Koo Hye Sun sebagai pasangan mainnya di drama yang disebut juga Boys Over Flowers ini. Cowok ganteng kelahiran 1987 ini ternyata memiliki segudang prestasi, mulai dari membintangi acara televisi, sampai dengan bintang iklan dan bahkan film layar lebar. Profil Lee Min Ho di drama BBF juga membawanya ke penghargaan bergengsi.


* Nama: Lee Min Ho
* Profesi: Aktor
* Tanggal Lahir: 22 Juni 1987
* Tinggi Badan: 185cm
* Zodiak: Cancer
* Golongan Darah: A



adalah aktor asal Korea Selatan kelahiran Heukseok-dong, Dongjak-gu, Seoul, 22 Juni 1987. Ia lahir sebagai anak kedua dari dua bersaudara.
 Aktor tampan jebolan Konkuk University ini mengaku bahwa semasa kecil ia bercita-cita sebagai pemain sepakbola. Namun saat ia duduk di kelas lima bangku sekolah dasar, ia mengalami sebuah insiden yang menjadikannya trauma terhadap olahraga itu.

 Min Ho memupus impiannya menjadi pemain sepakbola meski tak dipungkiri ia masih menyukai olahraga tersebut. 

Lewat seorang kenalan, Min Ho bergabung dengan Starhaus Entertainment. Di sana Min Ho menjalanitraining sebelum mulai terjun ke dunia akting. Min Ho mulai rajin mengikuti casting sejak tahun 2004. Mulai saat itu, ia pun aktif di dunia seni peran. 

Namun nama Min Ho baru melejit ketika ia memerankan tokoh Goo Jun Pyo dalam serial "Boys Over Flowers" (2009). Serial drama yang merupakan adaptasi dari komik Jepang "Hana Yori Dango" tersebut membawa Min Ho memenangkan penghargaan "Aktor Pendatang Terbaik" versi "KBS Drama Awards 2009" dan "45th PeakSang Arts Awards". 

Cowok yang sempat membintangi film "Our School E.T" (2008) ini kembali menarik perhatian mata publik dengan membintangi serial drama Korea terbaru, "City Hunter" (2011). 
Di serial tersebut Min Ho digosipkan memiliki hubungan istimewa dengan aktris utama Park Min Young

Akting Min Ho di serial itu lagi-lagi mengantarnya memenangkan beberapa penghargaan, diantaranya adalah "Aktor Terbaik" dan "Hallyu Star Award" di ajang penghargaan "Korea Drama Festival Award". 

Selain berakting, cowok yang dikabarkan sebagai artis termahal Korea tahun 2009 tersebut ternyata juga bisa menyanyi. Tercatat, Min Ho sudah merilis empat single yang berjudul "My Everything" (2009), "Extreme" (2009), "Say Yes" (2011) dan "Be My Last Love" (2011). Selain itu, Minho juga dipercaya sebagai bintang iklan beberapa produk seperti elektronik, mobil dan makanan. 

Min Ho juga pernah dinobatkan sebagai Duta UNICEF untuk kampanye memerangi penyakit Malaria tahun 2009-2010. Selain itu, ia juga terpilih sebagai "Duta Jaksa Korea 2012". 

Acara TV

* Boys Before Flowers (KBS2, 2009)
* But I Don’t Know too (MBC, 2008)
* I’m Sam as Heo Mo Se (KBS2, 2007)
* Mackerel Run (SBS, 2007)
* Secret Campus (EBS, 2006)
* Love Hymn (MBC, 2005)

Film Layar Lebar

* Our School E.T (2008)
* Public Enemy Returns (2008)
* Humming (2007)
* Arang (2006)
* Ghost Lives (2004)
* Repechage (1997)

Bintang Iklan

1. Etude House (2009)
2. Cass Beer (2009)
3. Dunkin’ Donuts (2009)
4. Cadillac CTS (2009)
5. Samsung AnyCall (2009)
6. Market 0 (2009)
7. LG Telecom (2009)
8. Trugen (2009)




Sumber:Berbagai Referensi.

Kamis, 25 Oktober 2012

Makin Cerdas dengan Membaca


Makin Cerdas dengan Membaca



MASUK akal juga mengapa banyak orangtua, khususnya para ibu bereaksi keras merespon keterlambatan anaknya dalam membaca. Bagi mereka, ketrampilan anak membaca bisa jadi merupakan sebuah “prestasi” membanggakan yang layak diceritakan kepada kerabat dan relasi.

Makin kurang berkenan lagi, bila para orangtua juga mempersepsikan, lancar baca adalah jaminan paling oke untuk bisa mengikuti pelajaran di jenjang pendidikan selanjutnya.
Kalau sudah begitu, yang terjadi bisa ditebak. Banyak orangtua lalu beramai-ramai menempuh “jalan pintas”  yakni memanggil guru les privat mengajari anaknya supaya cepat bisa baca. Kalau perlu, “Anaku harus lebih lancar daripada teman-teman di kelasnya.”

Jalan pintas

Sungguh tidak salah, membaca merupakan salah satu kemampuan dasar yang sangat penting untuk dikuasai supaya anak dapat belajar lebih luas. Oleh karena itulah, tahapan dan cara mengajarkan membaca perlu dicermati supaya tidak salah dalam menanamkan dasar yang sangat penting ini.

Huruf merupakan lambang bunyi yang abstrak untuk anak yang sedang belajar membaca dan menulis. Anak yang dipaksa untuk menghafalkan lambang bunyi dapat merasa bingung atau cenderung menolak jika suasana dan cara yang digunakannya tidak disesuaikan dengan pemahaman dan perhatian anak. Kebingungan anak itu dapat tampil dalam kekeliruan menulis huruf “d” padahal yang diharapkan adalah “b”; menulis huruf “p” padahal yang dimaksudkan adalah “b”, dan seterusnya.

Keinginan orangtua supaya anaknya bisa baca dalam waktu singkat sering dituruti oleh para guru dengan menempuh jalan pintas. Guru lalu memaksa diri dan muridnya belajar membaca dengan menghafalkan lambang bunyi. Murid “dipaksa” melafalkan rangkaian huruf sebagai kata, tetapi tanpa makna yang dipahami dan menjadi perhatian anak yang sedang belajar.

Kalau situasinya demikian, guru akan mengajar membaca dengan metode: ba-bi-bu-be- bo, ca-ci cu-ce-co,da-di-de-do sebagai jurus mujarab guna menjawab keresahan orangtua. Lebih parah lagi, banyak orangtua juga tak acuh akan tahap kepekaan anak dalam membaca dan cara yang benar dalam mengajarkan membaca yang mengembangkan kecerdasan. Umumnya, orang tua hanya ingin agar anaknya trampil membaca.

Seyogyanya, pengajaran membaca tidak boleh “memaksa” anak melompat ke dunia lambang-lambang yang sangat abstrak, jauh dari makna dan pemahamannya. Pemahaman dan perhatian anak tentu masih terbatas, maka pengajaran membaca pun hendaknya dikaitkan dengan konteks perhatian dan pemahaman mereka. Pemilihan kata dan konstruksi kalimat yang sederhana akan membantu anak untuk mengembangkan kecerdasan dasar dalam membaca dan menanamkan pemahaman.

Ada orangtua batal membeli buku untuk anaknya, lantaran setelah mengamati isi buku tersebut ternyata hanya berisi gambar-gambar yang dilengkapi dengan teks yang sangat pendek. Ibu ini berpikir, buku ini tidak ada gunanya. Padahal, membaca cerita dalam bentuk gambar justru lebih menarik dan membangun pemikiran anak. Dengan mengamati rangkaian gambar, orangtua dapat leluasa membuat teks imajinatif dan anak pun dapat membaca dengan imajinasinya.

“Kemampuan membaca perlu diperkuat dengan kebiasaan membuat jurnal. Membuat jurnal adalah mencatat peristiwa atau kejadian-kejadian yang dialaminya pada hari itu atau beberapa hari yang lalu”
Membaca dan menulis

Dua kegiatan yakni membaca dan menulis merupakan rangkaian pemahaman tak terpisahkan. Melalui membaca anak menggambarkan isi dan makna bacaan dalam pikirannya. Sedangkan, dengan menulis ia menuangkan pemahaman dan imajinasinya ke dalam dunia lambang dan kalimat.
Dalam dunia anak-anak, menggambar merupakan sarana mengungkapkan imajinasi dan gagasan yang jauh lebih “menyenangkan” dibanding keharusan merangkai huruf menjadi kata dan kalimat. Merintangi anak dari kesenangannya menggambar dan mengalihkan perhatiannya pada aktivitas tulis-menulis mungkin akan mengantarkan anak untuk trampil menulis, tetapi pada saat bersamaan bisa juga merupakan pemangkasan tunas kecerdasan yang sedang berkembang.

Membaca buku

Sejak awal memasuki jenjang SD, anak-anak perlu mengenal banyak bacaan terutama dari buku-buku. Selain inisiatif anak untuk membuka-buka dan membaca aneka buku, anak perlu dibimbing dalam membaca buku dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang menstimulasi anak untuk menjelaskan pemahaman dan ketertarikannya atas isi buku yang dibacanya.

Pertanyaan tuntunan berperan penting untuk menyadarkan anak bahwa buku yang dibaca mempunyai makna baginya dan ia memahami isi bacaan. Pertanyaan tuntunan lama kelamaan tertanam dalam struktur pikirannya setiap ia membaca suatu teks. Dengan demikian, membaca bukan hanya suatu pembiasaan yang menambah pengetahuan.
Lebih dari itu, juga akan mendorong tumbuhnya kemampuan mencerna dan menuangkan isi bacaan ke dalam khasanah pemahamannya. Ini merupakan proses penambahan pengetahuan, peneguhan, pembandingan, dan penyimpulan secara bertahap.

Kesempatan membaca sebanyak mungkin dan kemampuan menangkap bacaan menjadi dasar yang sangat berharga untuk perkembangan kecerdasan anak. Kesempatan dan kemampuan membaca menjadi salah satu faktor yang mengarahkan orientasi perhatian anak untuk digeluti dan diperdalam yang membantu juga tumbuhnya motivasi belajar dan terbentuknya cita-cita serta nilai-nilai kehidupan.

Membuat jurnal

Kemampuan membaca perlu diperkuat dengan kebiasaan membuat jurnal. Membuat jurnal adalah mencatat peristiwa atau kejadian-kejadian yang dialaminya pada hari itu atau beberapa hari yang lalu. Penulisan pengalaman ke dalam jurnal atau buku harian bukanlah hal remeh yang pantas diabaikan. Dengan mendokumentasi pengalaman, sebenarnya ia sedang aktif membangun kesadaran akan relasi dirinya dengan lingkungan. Relasi dan interaksi diri dengan lingkungan mendorongnya berpikir, memunculkan reaski perasaan dan emosi, menimbulkan penilaian-penilaian, dan menggirinya membuat keputusan-keputusan.
Pembimbingan yang tepat dalam penulisan jurnal akan memacu tumbuhnya kecerdasan intelektual, emosional, dan secara bertahap berkembangnya kemampuan refleksi yang akan menguratakarkan berkembangnya pribadi dalam kesadaran untuk selalu bersikap dan bertindak lebih baik.

Membaca berita

Tontonan dari layar kaca dan permaian elektronik sangat mengokupasi perhatian anak. Jangankan anak-anak dan remaja, orang dewasa pun dapat bertahan berjam-jam di depan layar kaca menikmati tontonan yang miskin makna kehidupan. Namun, ketika dihadapkan pada berita dan ulasan peristiwa, meraka akan serta merta merasa jengah dan segera menyingkir.

Kecenderungan demikian tidak harus diterima begitu saja, tetapi perlu ditanamkan pada anak-anak untuk gemar mencermati dan memahami situasi yang sedang berkembang. Meskipun perlu perjuangan dan ketekunan, tetapi sekolah dapat membimbing siswa SMP dan SMA untuk mengamati peristiwa-pertistiwa yang menjadi perhatian masyarakat. Suatu persitiwa atau rangkaian peristiwa yang menjadi kecenderungan sosial merupakan fakta yang berpengaruh dalam kehidupan bersama secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karenanya, anak-anak perlu dilatih untuk menyadari adanya kecenderungan-kecenderungan yang sedang berlangsung sehingga ia mampu membaca keadaan dalam konteks dengan dirinya dan konteks yang lebih luas. 

Melalui pengamatan sederhana namun konkret semacam ini, anak akan terdorong untuk mengetahui apa yang mempengaruhi dan menyebabkan terjadinya peristiwa besar serta kecenderungan-kecenderungan yang sedang terjadi dalam masyarakat dan dunia. Untuk kepentingan jangka panjang, kesadaran anak akan situasi dan kondisi lingkungannya akan membantu mereka untuk menumbuhkan motivasi dan cita-cita yang makin konkret supaya kelak mereka dapat memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan masyarakat dan dunia pada umumnya.

Pada tahapan yang lebih tinggi, anak-anak setingkat SMA harus sudah dibimbing untuk mampu membaca secara komprehensif dan tajam melalui pengamatan yang cermat, analisis, dan membuat simpulan-simpulan atas masalah-masalah yang dihadapi masyarakat atau menumbuhkan gagasan-gagasan yang mempunyai dampak pembaruan.
Tentu masih banyak bentuk dan cara lain dalam menanamkan kebiasaan membaca yang secara efektif dapat mendorong berkembangnya kecerdasan anak. Namun, yang penting kita perlu makin menyadari pentingnya kebiasaan membaca dan kemampuan membaca untuk mengembangkan kecerdasan dan melakukannya dalam situasi dan kondisi yang dialami.


Sumber:Berbagai Referensi

Si Coklat Manis




Si "Coklat"manis

Sejarah Coklat

Para ahli botani menyetujui bahwa pohon coklat atau kakao (Theobroma cacao) sudah tumbuh di daerah Amazon dan lembah Orinoko di Amerika Selatan sejak ribuan tahun yang lalu. 



Bangsa Maya yang pertama kali mengolah pohon coklat. Kebiasaan ini juga dibawa ketika mereka pindah ke dataran Yukatan. 
Bangsa Aztek kemudian memperkenalkan coklat yang pahit sebagai minuman. 
Biji coklat dicampur dengan jagung ataupun anggur yang telah difermentasi lalu disajikan pada cangkir yang terbuat dari emas. Kaisar Aztek yang bernama Montezuma memiliki kebiasaan minum coklat lebih dari 50 cangkir coklat per hari.

Penjajah asal Spanyol yang bernama Hernán Cortés (1485-1547) saat menjajah wilayah tersebut pada awalnya tertarik pada cangkir emas dibanding isinya yaitu minuman coklat. Namun dia juga mengamati bahwa bagi Bangsa Aztec, kakao atau biji coklat juga digunakan sebagai uang. Karena itu, ia segera mendirikan beberapa perkebunan coklat. 

Perkebunan yang disebut sebagai "emas berwarna coklat" ini berkembang dan hasilnya digemari, sehingga Spanyol mengendalikan perdagangan coklat pada abad ke-18. 
Kemudian coklat diperkenalkan ke daratan Eropa dan dijadikan bahan campuran kue.
Pada pertengahan abad ke-19, Swiss memulai mengembangkan dan memasarkan coklat sebagai makanan ringan. Sehingga coklat yang tadinya hanya sebagai minuman kemudian berkembang menjadi makanan ringan yang dapat mencair di lidah. Swiss juga menjadi terkenal sebagai negara penghasil coklat terbaik.

Kemudian para pengusaha yang cerdas seperti Hershey, Kohler, Lindt, Nestlé, Peter, Suchard, dan Tobler —nama mereka menjadi merk coklat ternama saat ini— membuat kontribusi yang besar untuk industri coklat. Mereka menemukan mesin pengolahan coklat yang lebih efisien maupun menemukan metode pengolahan coklat yang lebih baik.
Coklat untuk Gairah Seks dan Simbol Cinta.

Alasan mengapa banyak orang memberikan coklat untuk orang tersayang adalah karena coklat sering dianggap sebagai makanan cinta. Hal ini disebabkan karena coklat memiliki tekstur yang lembut dan akan lumer secara perlahan saat dikulum dalam mulut. Ini memberikan kesan sensual bagi orang yang memakannya. Selain itu, coklat dapat memberikan efek nyaman, rileks dan dapat meningkatkan gairah seksual.
Rasa nyaman yang ditimbulkan setelah menikmati coklat bukan hanya perasaan saja, karena coklat mengandung ratusan zat yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia di otak. 

Zat-zat inilah yang merangsang aktifnya serotonin di otak yang selanjutnya akan memicu perasaan nyaman seseorang. 

Selain itu, zat terbanyak yang terkandung dalam coklat adalah theobromine yang dapat menstimulasi jaringan saraf dan jantung yang membuat kita terjaga dan bersemangat. Efek ini juga bisa diperoleh dari kafein pada kopi atau teh. Manfaat lainnya dari theobromine adalah dapat meredakan batuk.

Terkandung pula phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan dalam otak dan menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan gembira, meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan jatuh cinta. Itulah alasan lain mengapa coklat sering diberikan sebagai hadiah tanda cinta.


Manfaat Coklat untuk Kesehatan


Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid.
Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.
Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah.

Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. 
Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi efek negatif dari PMS.


Coklat untuk Kecantikan


Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit.


Jenis Cokelat Paling Sehat


Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.

  • Dark Chocolate
Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).

  • White Chocolate
Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.

  • Milk Chocolate atau Coklat Susu
Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.


Hati-hati Makan Sembarang Coklat

Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat "bermerk" yang murah atau sangat murah. Coklat demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan keburukan lainnya seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes.
Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk untuk kesehatan khususnya yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis dan praline juga sama buruknya.
Sebisa mungkin pilihlah coklat dengan kandungan gula sedikit agar Anda dapat menikmati manfaat besar yang dimiliki coklat. Anda akan merasakan manfaat jika Anda mengkonsumsi cokelat dengan kandungan kakao atau biji coklat yang tinggi. Selamat menikmati coklat Anda!

Coklat untuk Gairah Seks dan Simbol Cinta


Alasan mengapa banyak orang memberikan coklat untuk orang tersayang adalah karena coklat sering dianggap sebagai makanan cinta. Hal ini disebabkan karena coklat memiliki tekstur yang lembut dan akan lumer secara perlahan saat dikulum dalam mulut. Ini memberikan kesan sensual bagi orang yang memakannya. Selain itu, coklat dapat memberikan efek nyaman, rileks dan dapat meningkatkan gairah seksual.
Rasa nyaman yang ditimbulkan setelah menikmati coklat bukan hanya perasaan saja, karena coklat mengandung ratusan zat yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia di otak. Zat-zat inilah yang merangsang aktifnya serotonin di otak yang selanjutnya akan memicu perasaan nyaman seseorang. Selain itu, zat terbanyak yang terkandung dalam coklat adalah theobromine yang dapat menstimulasi jaringan saraf dan jantung yang membuat kita terjaga dan bersemangat. Efek ini juga bisa diperoleh dari kafein pada kopi atau teh. Manfaat lainnya dari theobromine adalah dapat meredakan batuk.

Terkandung pula phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan dalam otak dan menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan gembira, meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan jatuh cinta. Itulah alasan lain mengapa coklat sering diberikan sebagai hadiah tanda cinta.

Senin, 22 Oktober 2012

Cara Belajar efektif



Cara Belajar Efektif
Cara Belajar Efektif
Menurut The Liang Gie ada 4 macam Cara Belajar Efektif
yaitu:

  • Keteraturan Cara Belajar Efektif
  • Disiplin belajar, 
  • Konsentrasi dan  
  • Pemakaian perpustakaan (The Liang Gie, 1988 : 57 – 65)



Ada beberapa Tips/Cara Belajar Efektif, silahkan disimak:


Keteraturan dalam belajar

Cara belajar yang efisien mengandung asas-asas tertentu yang tidak saja untuk dipahami melainkan lebih dihayati sepanjang masa dalam belajarnya. Asas adalah suatu dalil umum yang dapat diterapkan pada suatu rangkaian kegiatan untuk menjadi petunjuk dalam melakukan tindakan-tindakan.
Dalam belajar yang baik / cara belajar yang efektif efi­sien, yang menjadi pokok pangkal pertama ialah adanya suatu keteraturan, baik dalam belajar, mencatat ataupun menyimpan alat-alat perlengkapan untuk belajar.

1) Disiplin Belajar

Asas lain cara belajar yang baik ialah disiplin. Dengan jalan berdisiplin untuk melaksanakan pedoman-pedoman yang baik di dalam usaha belajar, barulah seseorang mempunyai cara belajar yang baik. Karena berdisiplin selain akan membuat seseorang memiliki kecakapan mengenai cara belajar yang baik juga merupakan suatu proses kearah pembentukan watak yang baik yang akan menciptakan pribadi yang luhur. Dengan demikian cara belajar yang baik adalah suatu kecakapan yang dapat dimiliki seseorang dengan jalan latihan.

2) Konsentrasi

Setiap orang yang sedang menuntut ilmu harus melakukan konsentrasi dalam belajarnya, karena tanpa konsentrasi dalam belajarnya, tak mungkin berhasil menguasai   pelajaran  yang  diberikannya.   Konsentrasi   adalah   pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampaikan semua hal lainnya yang tidak berhubungan.

3) Pemakaian perpustakaan

Selain keteraturan, disiplin dan konsentrasi masih ada satu hal lagi yang perlu dijadikan pedoman, yaitu perpustakaan, sebab tidak ada belajar yang dapat dilaksanakan tanpa bacaan dan gudang bacaan itu hanya terdapat dalam perpustakaan .
Perlunya pemakaian kepustakaan sebab tidak ada belajar yang dapat dilaksanakan tanpa buku bacaan, minat baca untuk meningkatkan prestasi belajar.









Sumber: Berbagai Referensi